Pelatihan ini diikuti oleh 71 peserta yang terdiri dari tenaga perawat dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk efisiensi dan efektivitas pembelajaran, para peserta dibagi ke dalam tiga kelas.
Dalam sambutannya, Ketua Pusbangdiklat DPW PPNI Provinsi NTB, Bapak Ns. H. Lalu R. Doddy Setiawan, SH., MH, menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapan perawat dalam menangani kasus kegawatdaruratan, baik di fasilitas kesehatan maupun di lapangan.
“BTCLS adalah kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh perawat dalam memberikan pelayanan gawat darurat. Pelatihan ini bukan hanya soal teori, tetapi juga kemampuan praktis yang harus dikuasai dengan baik,” tegas beliau